Jumat, 17 April 2015

Laporan Hasil Pengerjaan Lubang Biopori - 3

Laporan hasil pengerjaan lubang biopori

Berikut adalah laporan hasil dilakukannya pembuatan 5 lubang biopori pada tanggal 17 April 2015.

Setelah selesai dilakukannya pembuatan 5 lubang biopori yang dilakukan sebelumnya, kami kembali mengerjakan 5 buah lubang biopori di alamat yang sama sekaligus melakukan pengontrolan pada 5 lubang yang sebelumnya telah dibuat.

Proses pengontrolan 5 lubang berjalan dengan lancar dan dilanjutkan dengan pembuatan 5 lubang biopori tambahan.

Adapun kendala yang dihadapi adalah kondisi cuaca pada saat dilaksanakannya pembuatan 5 lubang biopori tambahan.

Setelah selesainya total pembuatan 10 lubang, kami memaparkan bagaimana cara dilakukannya pengontrolan lubang pada pihak setempat agar dapat mengontrol kondisi lubang biopori agar berfungsi dengan efektif.

Berikut adalah dokumentasi kami pada tanggal 17 April 2015;








Laporan Hasil Pengerjaan Lubang Biopori - 2

Laporan hasil pengerjaan lubang biopori

Berikut adalah laporan hasil dilakukannya pengontrolan 3 lubang biopori dan pembuatan 2 lubang tambahan pada tanggal 5 April 2015.

Setelah selesai dilakukannya pembuatan lubang pada 31 Maret 2015, Kelompok kami melakukan pengontrolan terhadap 3 lubang tersebut sekaligus membuat 2 lubang biopori baru pada tanggal 5 April 2015. 

Pengontrolan dilakukan dengan cara mengisi kembali sampah organik yang berkurang atau menyusut pada 3 lubang biopori yang telah dibuat sebelumnya. Kondisi 3 lubang tersebut normal dan berfungsi dengan baik diindikasikan dengan berkurangnya sampah organik yang kami masukkan kedalam 3 lubang tersebut. Pembuatan 2 lubang tambahan berjalan dengan lancar.

Adapun kendala yang dihadapi adalah kurangnya bahan sampah organik yang dibutuhkan untuk melakukan pengontrolan.

Berikut adalah dokumentasi kami pada tanggal 5 April 2015;





Laporan Hasil Pengerjaan Lubang Biopori - 1

Laporan hasil pengerjaan lubang biopori

Berikut adalah laporan hasil pembuatan 3 lubang biopori yang dilakukan di Jl.Karmel Raya Blok D No.1 pada tanggal 31 Maret 2015.

Setelah diizinkan untuk membuat 10 lubang biopori, kelompok kami melakukan percobaan pertama untuk membuat 3 lubang biopori yang mana akan dilanjutkan pada tanggal 5 April 2015 sekaligus melakukan kontrol terhadap 3 lubang yang telah dibuat sebelumnya.

Pembuatan 3 lubang pertama dilakukan dengan prosedur yang dapat dilihat di   http://farhanhanavi.blogspot.com/p/tes.html.   Proses pembuatan 3 lubang pertama lancar dan terkendali.

Adapun kendala yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman dan pengalaman untuk membuat lubang biopori yang menyebabkan munculnya keraguan dalam sejumlah langkah pembuatan lubang biopori.

Berikut adalah dokumentasi pembuatan 3 lubang pertama ;












Senin, 06 April 2015

Introduction to biopori




                                   Introduction to Biopori

Lubang biopori adalah sebuah lubang silindris yang dibuat vertikal kebawah yang lalu diisi dengan sampah-sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori. Biopori adalah sebuah lubang kecil yang dibuat oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman. Lubang resapan biopori adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh IPB ( Institut Pertanian Bogor ).

Pembuatan lubang biopori yang dilakukan dan di-upload prosesnya merupakan salah satu agenda volunteer dari Teach For Indonesia (TFI) dalam mengembangkan dan meningkatkan kepedulian antar sesama dan juga meningkatkan kualitas hidup sebuah komunitas khususnya bagi perkembangan anak dimasa mendatang.


Nama  :  Farhan Hanavi
NIM    :  1801431675
Kelas  :   LA-52


Untuk mengetahui lebih lanjut tentang TFI :

Untuk mengetahui tata cara pembuatan lubang biopori : 

Untuk mengetahui lebih lanjut manfaat dari pembuatan lubang biopori :  http://farhanhanavi.blogspot.com/p/manfaat-dan-kegunaan.html